Melawan AI: Nikon, Sony, dan Canon Luncurkan Teknologi Otentikasi Gambar
Dalam era di mana gambar buatan AI semakin realistis, Nikon, Sony, dan Canon telah bergerak maju dengan mengembangkan teknologi penanda digital. Penanda ini akan ditanamkan langsung ke dalam kamera mereka, memberikan setiap foto tanda otentik berupa tanggal dan lokasi pengambilan foto serta nama fotografer. Ini memungkinkan kita untuk membedakan antara foto asli dan gambar buatan AI.
Teknologi ini dapat dicek melalui alat web bernama Verify. Jika foto yang diperiksa mengandung tanda digital, informasi di dalamnya akan ditampilkan. Jika tidak, gambar akan ditandai dengan label “No Content Credentials”. Nikon, Sony, dan Canon berencana mengadopsi teknologi ini di produk kamera mereka. Nikon dan Canon bahkan merilis kamera dan aplikasi baru yang dilengkapi teknologi ini pada tahun 2024.
Sony juga berencana menerapkan teknologi ini di tiga produk kamera mirrorless profesional mereka pada tahun 2024. Sony dan Associated Press telah menguji coba alat ini untuk otentikasi keaslian gambar yang dikirim ke organisasi pers. Selain itu, Google dan Intel juga telah mengembangkan teknologi mereka sendiri untuk membedakan gambar buatan AI.
Google telah merilis alat untuk menambahkan watermark digital yang tak kasat mata ke gambar buatan AI pada Agustus 2023. Pada 2022, Intel juga sempat dikabarkan membuat teknologi analisa gambar berbasis perubahan warna kulit dari sirkulasi darah. Di industri fotografi, pabrikan Jerman Leica telah lebih dulu menanamkan chip khusus untuk menambahkan content credentials di kamera rangefinder Leica M11-P. Semua ini menunjukkan upaya yang sedang dilakukan untuk membedakan antara gambar asli dan buatan AI.
Kecerdasan Buatan, Teknologi Penanda Digital, Otentikasi Gambar, Nikon, Sony, Canon.
#KecerdasanBuatan, #TeknologiPenandaDigital, #OtentikasiGambar, #Nikon, #Sony, #Canon.
No comments