Brave Browser, peramban web yang menang telak dari Google Chrome?
Sebelum kita masuk ke pembahasan ada baiknya saya bahas dulu apa itu Brave
Browser. Jadi, Brave Browser adalah peramban web atau
web browser yang dapat diunduh secara gratis dan bersifat
open-source. Browser ini dikembangkan oleh Brave Software, Inc.
dan dibangun diatas web browser engine Chromium.
Brave Browser mampu memblokir iklan dan pelacak situs
web (tracker), dan menyediakan cara bagi pengguna untuk mengirim
kontribusi cryptocurrency dalam bentuk
Basic Attention Token (BAT) ke situs web dan
content creator lain serta secara bersama-sama memiliki kemampuan untuk
menyimpan cryptocurrency yang mereka peroleh. Versi 1.0 dari Brave
dirilis pada 2019 dan hingga 2021 ini, Brave telah dirilis untuk sistem
operasi Windows, macOS, Linux, Android, dan iOS.
Apabila kita simak dari penjelasan diatas, sudah terlihat jelas beberapa hal
dari Brave yang sampai sekarang tidak ada di Google Chrome, padahal jika
dilihat dalam segi fungsionalitasnya akan sangat membantu para
penggunanya.
Berdasarkan data di slant.co, Brave Browser menempati urutan ke-2 dari
browser terbaik berdasarkan umpan balik pengguna. Sedangkan Google
Chrome berada pada urutan ke-12. Cukup mengagetkan mungkin bagi yang selama
ini berpikir bahwa Google Chrome adalah “browser terbaik”.
Urutan ini tentunya belum meninjau dari sisi teknis yang mungkin bisa saja
membuat Chrome berada diatas Brave, melainkan merujuk kepada rekomendasi
orang-orang yang menggunakannya. Terkait mana yang lebih relevan antara
penilaian secara teknis dan secara umpan balik langsung/pengalaman dari
pengguna itu urusan kalian masing-masing. Tetapi kita akan menggunakan
slant.co sebagai rujukan dalam perbandingan antara Chrome dan Brave di artikel
ini.
Berikut adalah beberapa keunggulan dari Brave Browser:
- Menjaga privasi secara serius dengan memblokir iklan dan pelacak dan tidak melacak pencarian orang. Hal-hal seperti HTTPS di mana-mana dan tidak ada pelacakan yang standar dengan Brave. Di sebagian besar browser lain, hal-hal seperti ini adalah opsional.
- Dirilis kepada komunitas di bawah Mozilla Public License (MPL), perangkat lunak ini menghormati empat kebebasan FSF (Free Software Foundation), termasuk kebebasan untuk menggunakan, memodifikasi, dan mendistribusikan ulang dengan atau tanpa modifikasi secara bebas.
- Aplikasi lain mempersulit pemblokiran iklan tanpa me-rooting ponsel Anda atau melalui toko add-on yang tidak dioptimalkan, tetapi Link Bubble memblokirnya di luar kotak, membuat penjelajahan jauh lebih ramai. Namun Brave memberi opsi "Allow Brave Acceptable Ads". Jadi Anda dapat mendukung situs yang benar-benar Anda sukai.
- Memiliki opsi untuk menonaktifkan hal-hal sensitif yang terkait privasi pengguna. Seperti pelacakan sidik jari.
- Memiliki Tor, software yang memberi penggunanya kemampuan untuk berselancar secara anonim dan tanpa dibatasi pemblokiran-pemblokiran web yang telah diatur oleh komputer pengguna ataupun ISP. Dengan Tor, IP Address anda juga akan terlindungi sebab anonimitas yang ditawarkan Tor membuat anda mampu berselancar di web dengan IP Address yang sebetulnya bukan IP Address asli anda.
- Lebih cepat dari Google Chrome. Brave secara konsisten mengalahkan kecepatan Chrome dari waktu ke waktu, mungkin ada hubungannya dengan lebih sedikit pelacakan (tracking) yang dijalankan di background.
- Di desktop: Brave menggunakan mesin browser yang sama dengan Chrome, artinya mesin ini memiliki lubang keamanan yang sama dengan Chrome. Chrome adalah target besar para peretas (sebab merupakan peramban paling populer di dunia), dan laman-laman web yang mampu meretas Chrome juga mampu meretas Brave.
- Masih bergantung pada Google. Karena Brave berbasis Chromium.
- Haus daya, menggunakan lebih banyak daya baterai daripada browser lain. Secara default, Brave mengaktifkan hardware acceleration yang menghasilkan konsumsi energi (baterai) yang jauh lebih tinggi daripada kebanyakan web browser lainnya.
- Brave diiklankan sebagai browser yang menghormati privasi Anda dan memblokir iklan sambil tetap mendukung conten creator. Namun, pada saat yang sama perusahaan tersebut membuat kesepakatan dengan Facebook, Twitter, dan lainnya untuk memasukkan pelacak dan iklan mereka ke daftar putih.
Itulah sekilas apa yang membuat Brave terlihat lebih baik dari Chrome dan apa
yang membuat Brave itu sendiri buruk. Kedua browser tersebut memanglah mampu
didapatkan dengan gratis, oleh karena itu pada umumnya hal sensitif seperti
privasi pengguna sering kali menjadi perdebatan tanpa akhir. Namun, logikanya
kalaupun ada pihak yang menawarkan web browser berbayar yang berjanji
100% tidak akan mengambil seporsi pun dari data pribadi penggunanya, bagaimana
kita bisa yakin selama web browser itu sendiri tersambung ke jaringan
internet?
Orang juga dapat dipastikan lebih memilih browser yang gratis saja meskipun
itu mengoleksi data pribadi mereka secara diam-diam. Lagipula, privasi
seseorang di dunia maya itu merupakan tanggung jawab masing-masing. Jangan
heran apabila ada hal sensitif tersebar diluar sepengathuan anda sementara
anda sendiri yang mempublikasikannya di internet pada awalnya.
Terkait mana yang lebih baik diantara Brave dan Chrome, dengan data yang
dimiliki slant.co tersebut, kita ketahui bahwa publik menyatakan Brave lebih
baik (mengesampingkan persoalan privasi pengguna). Anda pun dapat menyaksikan
sendiri aksi Brave Browser di perangkat anda dan membuat kesimpulan mana yang
lebih baik bagi anda. Tidak harus chrome, browser lain pun dapat anda
jadikan perbandingan.
No comments