Nubia X, smarpthone dual-screen berspesifikasi tinggi dengan bezel super tipis

Ketika iPhone membuat terobosan smartphone yang layarnya bisa dioperasikan dengan sentuhan jari, itu menjadi sebuah inovasi dalam dunia gadget yang akan menuntun kita menuju terobosan-terobosan besar lainnya.

Telepon yang pada awalnya hanya menjadi sarana komunikasi sebagai fungsi utamannya, sekarang telah mencakup berbagai macam hal yang ada di kehidupan kita sehari-hari.

Dengan smartphone kita bisa melakukan perhitungan matematis dengan kalkulator, menyimpan catatan kegiatan, mendengarkan musik, menonton video, melakukan transaksi pembayaran, dan masih sangat banyak lagi.

Setelah semua itu, bukan berarti perkembangan smartphone akan selesai. Banyak aspek pada ponsel pintar tersebut yang awalnya tidak terlalu dipikirkan, namun di seiring bertambahnya keinginan manusia, menyebabkannya menjadi fokus utama.

Beberapa aspek tersebut yaitu seperti kamera, besarnya kapasitas penyimpanan, desain, kemampuan processor, dan metode keamanan smartphone. Yang baru-baru ini banyak diinginkan oleh para pengguna smartphone yaitu tipisnya bezel (bagian pinggiran layar smartphone). Semula tebal tipisnya bezel tidaklah menjadi hal yang diperhatikan. Tetapi, orang mulai menginginkan smartphone yang bezelnya sama sekali tidak ada atau 99% tidak ada.

Tentu tidak mudah untuk menyingkirkan bezel. Saat ini tombol fisik dan juga tombol kapasitif sudah mulai ditiadakan di bagian depan smartphone yang berpengaruh terhadap berkurangnya bagian yang menyebabkan tebalnya bezel.

Satu bagian yang sangat kontradiktif dengan apa yang diinginkan para konsumen yaitu adalah kamera depan. Jika menginginkan smartphone yang memiliki bezel super tipis atau bahkan tanpa bezel maka secara teknis kamera depan harus disingkirkan. Tapi tidak mungkin para konsumen mau hal itu terjadi karena kamera depan memiliki banyak kegunaan juga.

Maka dari itu, muncul salah satu manufacturer smartphone asal Tiongkok yang memberikan solusi tersebut. Manufacturer tersebut bernama ZTE yang memiliki subbrand bernama "Nubia".

Sumber : GSMArena

                                     
Smartphone diatas adalah ZTE Nubia X.

Apa yang membedakan smartphone tersebut dengan smartphone lain ?

Sekilas terlihat seperti smartphone pada umumnya tapi dua hal yang membedakannya yaitu bezelnya yang super tipis tanpa notch (seperti yang ada di iPhone X) dan tidak memiliki kamera depan.

Lalu, bukannya para konsumen tidak menginginkan kamera depan disingkirkan ?

Memang benar. Tetapi ZTE menemukan metode yang membuat kita tetap bisa mengambil selfie walau hanya ada kamera belakang.

Bagaimana cara mengambil selfie tanpa kamera depan ?

Memang pasti membuat kita bingung bagaimana mungkin kita bisa mengambil foto selfie tanpa kamera depan. Disini lah ZTE menerapkan ide brilian nan kreatif mereka.

Yaitu dengan menambahkan layar kedua dibagian belakang smartphone yang bisa dioperasikan layaknya layar bagian depan. Sehingga justru kita bisa mendapat hasil selfie yang jauh lebih baik dari kebanyakan smartphone karena menggunakan kamera belakang yang sebagaimana kita ketahui umumnya menghasilkan kualitas foto yang lebih baik.

Sumber : Unbox Therapy (YouTube)
Penyunting : Meister Novus

Cara kerja pengambilan selfie tersebut adalah pertama-tema dengan menempatkan dua jari kita di sensor fingerprint yang ada di bagian kiri dan kanan smartphone. Ya, ada dua sensor fingerprint di Nubia X ini. Kemudian sambil menahan posisi kedua jari kita yang telah ditempatkan pada posisinya, kita balikkan smartphone sehingga kita melihat bagian belakang yang akan muncul layar keduanya disana. Tidak harus terus menahan jari-jari kita di kedua sensor tadi ketika layar kedua di bagian belakang telah muncul. Kita buka aplikasi kamera dan kita bisa mulai mengambil foto selfie.

Sumber : Unbox Therapy (YouTube)

Begitulah cara kerja pengambilan foto selfie pada Nubia X. Jika dibandingkan dengan biasanya, pasti proses ini sedikit kurang praktis karena harus membolak-balikkan smartphone kita.
Tetapi sebetulnya hanya perlu pembiasaan.

Kemudian apakah demi mewujudkan fitur tersebut membuat harus mengorbankan spesifikasi dari smartphone tersebut ?

Sama sekali tidak. Karena smartphone ini telah menggunakan processor terbaik buatan Qualcomm pada saat ini, yaitu Snapdragon 845. Dilengkapi pula dengan :

• Display LTPS IPS LCD seluas 6,26 inch dengan screen-to-body tatio ~86,6%
• Rasio layar 19:9 FHD+ 1080x2280p 
• Android 8.1 
• RAM 8GB
• Dua pilihan ROM 128GB dan 256Gb 
• Baterai 3800mAh 
• Dual kamera 16MP dan 24MP yang mampu menangkap video kualitas 4K
• Corning Gorilla Glass 3
• USB Type-C yang juga support Qualcomm Quick Charge 4.0 
• Dual sim non-hybrid

Pada layar bagian belakang memiliki display OLED berukuran 5,1 inch dengan resolusi 720x1520p yang juga dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3.

Untuk saat ini, ZTE Nubia X belum beredar di Indonesia. Tetapi jika mengkonversi harga yang tertera di GSMArena, kemungkinan smartphone ini akan dijual dengan harga 7,5 jutaan. Lebih murah dibandingkan iPhone X buatan Apple.

Menambahkan layar di belakang smartphone bukanlah solusi satu-satunya untuk mengurangi bezel di bagian depan namun tetap mempunyai fitur pengambilan selfie sebenarnya. Manufacturer lain juga mempunyai metode mereka sendiri-sendiri.

Masih banyak hal yang bisa diterapkan untuk mewujudkan bezel-less smartphone tanpa memangkas fitur-fitur yang ada di smartphone kita. Semakin menuju ke masa depan, banyak terobosan-terobosan mutakhir yang akan kita temui dalam dunia gadget.